Program C++ Penjumlahan 2 Bilangan

-
PENJUMLAHAN BILANGAN DARI INPUT USER


1. Tanpa Prosedur / Fungsi

Notasi Algoritma :

//Judul : Menjumlahkan dua bilangan dari input user

//Kamus  
a, b, sum : integer

//Algoritma
int main()
{
    output("masukkan angka pertama : ")
    input(a)
    output("masukkan angka kedua : ")
    input(b)

    sum <-  a+b;
    output("jumlah dari kedua bilangan yaitu : ")
    output(sum)

    return 0;
}

Codes :

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int a, b, sum;

    cout << "masukkan angka pertama : " ;
    cin >> a ;
    cout << "masukkan angka kedua : " ;
    cin >> b ;

    sum = a+b;
    cout << endl;
    cout << "jumlah dari kedua bilangan yaitu : " ;
    cout << sum;
    cout << endl;

    return 0;
}

Output :



2. Dengan Prosedur

Notasi Algoritma :

//Judul : Menjumlahkan dua bilangan dari input user

//Kamus global
a, b : integer

//Prosedur
void jumlah()
{
    sum : integer
    sum <- a+b
    output(sum)
}

//Algoritma
int main()
{
    output("masukkan angka pertama : ")
    input(a)
    output("masukkan angka kedua : ")
    input(b)

    output("jumlah dari kedua bilangan yaitu : ")
    jumlah();

    return 0;
}

Codes :

#include <iostream>
using namespace std;

int a, b;

void jumlah()
{
    int sum;
    sum = a+b;
    cout << sum;
}

int main()
{
    cout << "masukkan angka pertama : " ;
    cin >> a ;
    cout << "masukkan angka kedua : " ;
    cin >> b ;

    cout << endl;
    cout << "jumlah dari kedua bilangan yaitu : " ;

    jumlah();
    cout << endl;

    return 0;
}

Output :



3. Dengan Prosedur Berparameter

Notasi Algoritma :

//Judul : Menjumlahkan dua bilangan dari input user

//Prosedur
void jumlah(a : integer, b : integer)
{
    sum : integer
    sum <- a+b
    output(sum)
}

//Algoritma
int main ()
{
    //kamus lokal
    x,y : integer

    output("masukkan angka pertama : ")
    input(x)
    output("masukkan angka kedua : ")
    input(y)

    output("jumlah dari kedua bilangan yaitu : ")
    jumlah(x,y);

    return 0;  
}

Codes :

#include <iostream>
using namespace std;

void jumlah(int a, int b)
{
    int sum;
    sum = a+b;
    cout << sum;
}

int main()
{
    int x,y;

    cout << "masukkan angka pertama : " ;
    cin >> x ;
    cout << "masukkan angka kedua : " ;
    cin >> y ;

    cout << endl;
    cout << "jumlah dari kedua bilangan yaitu : " ;

    jumlah(x,y);
    cout << endl;

    return 0;
}

Output :



4. Dengan Function Berparameter

Notasi Algoritma :

//Judul : Menjumlahkan dua bilangan dari input user

//Fungsi
int jumlah(a : integer, b : integer)
{
    sum : integer
    sum <- a+b
    output(sum)
    return sum;
}

//Algoritma
int main ()
{
    //kamus lokal
    x,y : integer

    output("masukkan angka pertama : ")
    input(x)
    output("masukkan angka kedua : ")
    input(y)

    output("jumlah dari kedua bilangan yaitu : ")
    jumlah(x,y);

    return 0;  
}

Codes :

#include <iostream>
using namespace std;

int jumlah(int a, int b)
{
    int sum;
    sum = a+b;
    cout << sum;
    return sum;
}

int main()
{
    int x,y;

    cout << "masukkan angka pertama : " ;
    cin >> x ;
    cout << "masukkan angka kedua : " ;
    cin >> y ;

    cout << endl;
    cout << "jumlah dari kedua bilangan yaitu : " ;

    jumlah(x,y);
    cout << endl;

    return 0;
}

Output :


Postingan populer dari blog ini

Program C++ Menghitung Volume Bangun Ruang Kubus, Balok, Tabung, Bola

-
Gambar
 PROGRAM BANGUN RUANG 1. Tanpa Fungsi Notasi Algoritma : //kamus X : integer s, v1, lp1 : integer p, l, t, v2, lp2 : integer r : integer v3, lp3 : float v4, lp4 : float pi : float //algoritma pi  ← 3.14 output (“1. Kubus 2. Balok 3. Tabung 4. Bola”) output (“pilih bangun ruang yang akan dicari”) output (“masukkan nomor : ”) input (x) case (x) <x = 1> output (“KUBUS”) output (“masukkan panjang sisi : ”) input (s) v1 ← s3 lp1 ← 6 * s2 output (“Volume = , v1”) output (“Luas permukaan = , lp1”)           <x = 2> output (“BALOK”) output (“masukkan panjang : ”) input (p) output (“masukkan lebar : ”) input (l) output (“masukkan tinggi : ”) input (t) v2 ← p * l * t lp2 ← 2 * ((p*l) + (p*t) + (l*t)) output (“Volume = , v2”) output (“Luas permukaan = , lp2”)           <x = 3> output (“TABUNG”) output (“masukkan panjang jari-jari : ”) input (r) output (“masukkan tinggi : ”) input (t) v3 ← pi * r2 * t lp3 ← pi * 2 * r * (r+t) output (“Volume = , v3”) output (“Luas permukaan = ,
Baca selengkapnya

Perbedaan Repeat Until dan While-Do

-
Gambar
 REPEAT UNTIL VS WHILE DO           Perbedaan repeat…until dan while…do terletak pada letak pengecekan kondisi. Pada konstruksi REPEAT, kondisi pengulangan diperiksa pada akhir pengulangan. Instruksi di dalam badan pengulangan dilaksanakan dulu, setelah itu pengetesan kondisi dilakukan. Jadi, badan pengulangan dilaksanakan minimal satu kali.           Pada konstruksi WHILE,  kondisi pengulangan diperiksa di awal pengulangan. Instruksi di dalam badan pengulangan hanya dapat dilaksanakan bila pengetesan kondisi menghasilkan nilai true / selama kondisi masih terpenuhi. Jadi, badan pengulangan mungkin tidak akan pernah dilaksanakan bila kondisi pengulangan pertama kali bernilai false. WHILE : pada kasus yang mengharuskan pemeriksaan kondisi objek terlebih dahulu, sebelum objek tersebut dimanipulasi. Kondisi diuji sebelum pernyataan di badan dieksekusi. Jika kondisi kembali benar, pernyataan di dalam tubuh akan dieksekusi. Loop keluar ketika kondisi menjadi salah REPEAT : pada kasus yang t
Baca selengkapnya

Program C++ Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar Segitiga dan Lingkaran

-
Gambar
 PROGRAM BANGUN DATAR 1. Tanpa Parameter dan Tidak Memuat Kembalian (return) Notasi Algoritma : //judul Mencari Luas dan Keliling Bangun Datar Tanpa Parameter dan Tidak Memuat Kembalian //kamus global x : integer alas, tinggi : integer luas1, k1 : integer a, b, c : integer r : integer; luas2, k2 : integer luas2, k2 : float pi  : float pi ← 3.14 //functions void luas_segitiga ()      luas1 : integer      luas1 ← alas * tinggi / 2      output (“luas = , luas1”) void kll_segitiga ()      k1 : integer      k1 ← a + b + c      output (“keliling =  , k1 ”) void luas_lingkaran()      luas2 : float      luas2 ← pi * r2      output (“luas = , luas2”) void kll_segitiga ()      k2 : integer      k2 ← pi * 2 * r      output (“keliling =  , k2 ”) //algoritma main () : integer output (“Pilih bangun datar yang akan dicari”) output (“1. Segitiga 2. Lingkaran”) output (“Masukkan nomor : ”) input (x) case(x)      <x = 1> output (“SEGITIGA”) output (“Masukkan alas : ”) input(alas) output (“Masukkan
Baca selengkapnya